Salam hangat kepada rekan2 ORARI , RAPI dan SWLer,
Awalnya dari saya masih berumur 4-5 tahunan di tahun 1960an..Kami sekeluarga masih tinggal dirumah Kakek di Asem Reges, Jakarta Barat..Tiap pukul 6 pagi WIB, alm. Kakek menyalakan radio Philips buatan tahun 60an yang masih serba tabung dan seukuran lemari es kecil..Beliau sangat gemar mendengarkan radio siaran luar negeri, terutama siaran gelombang pendek (SWBC) dari Tiong Kok, Belanda, Inggris dan Amerika..Saya sering mendekati radio Kakek dan coba mencermati beberapa bahasa asing, terutama bahasa Mandarin dan Inggris..
Ditahun 1970an, saya mendapat kesempatan untuk sekolah diluar negeri, yaitu di Singapura..Karena umur saya masih delapan tahunan dan sudah meninggalli kampung halaman, maka saya terkadang sangat rindu dengan orang tua, teman2 dan adik2..Waktu itu saya berpikir alangkah enaknya kalau saya bisa berkomunikasi dengan mereka menggunakan perangkat radio..Saat saya ULTAH ke 9, alm. Ayah memberikan sebuah Pocket Radio AM merek Philips..Saya masih ingat warna radionya, yaitu jingga dibagian atas dan hitam dibagian bawah ukuran sebungkus rokok kretek Gudang Garam dan dua kali tebalnya..Sayangnya radio tersebut hilang pada saat saya bawa kuliah di Australia ditahun 1980an..Program2 yang saya sering nyimak saat itu adalah program lokal dari RTM (Radio Televisi Malaysia), RTS (Radio Televisi Singapura), Australian Broadcasting Corporation (ABC), dan radio2 swasta di Melbourne, Australia di band AM..Saat liburan, saya sering pulang ke Jakarta dan mendengar program2 lokal antara lain RRI dan beberapa radio swasta lainnya..
Di ULTAH saya yang ke 10 di tahun 1974, alm. Ayah memberikan saya sepasang Walkie Talkie merek ASAHI buatan Jepang..Waktu itu saya sangat gembira mendapatkan radio yang bisa memancar dan menerima, walaupun cuma mono band 11 meter AM dan jaraknya cuma beberapa ratus meter saja..Hampir tiap sore sesudah menyelesaikan tugas PR, saya sering naik sepeda mini mengelilingi daerah rumah tinggal dan membawa walkie talkie tersebut tuk coba berkomunikasi dengan saudara saya yang dirumah..kadang bisa jauh dan kadang hanya beberapa puluh meter saja kalau baterai 9V nya sudah lemah..Maka saat itu saya sudah mulai memahami bahwa kalau mau power transmit yang mantap, baterainya atau power supplynya harus tetap prima.. sayangnya radio ASAHI tersebut juga hilang saat saya mau pindah sekolah ke Australia..
Ditahun 1983, saya lanjut mengejar ilmu dibidang Akuntansi dan Keuangan di Monash University, Melbourne, Australia..Saat itu hobi radio masih melekat walaupun ada lagi hobi lain yaitu bergaul dengan kaum Hawa..:)) Saya sempet berkerja sebagai pelayan/waitering disebuah Restoran Chinese dan mengumpulkan uang tuk ber-disko ria dan membeli radio CB merek Tedelex TE-4000 40 Channel AM dari Tandy Corp/Radio Shack..Radio tersebut cuma bisa menghasilkan power output sebesar 4 Watt dan tuk power supplynya, saya menggunakan merek Dick Smith dengan kekuatan 13.8V dan 2 AMP Continuous..Untuk antena saya menggunakan antena vertikal mobil dengan magnetic base yang saya bisa tempelkan di atap mobil..saya lupa mereknya apa tapi cukup efektif..Di malam hari saya sering "break-break" dengan CBers di Australia dengan bahasa Inggris khas logat orang2 Australia..
Di tahun 1988, dengan bekal S2 dari Australia, saya kembali ke Tanah Air dan memulai karir saya di bidang keuangan disebuah Bank Asing yang terkemuka ..Karena sibuk bekerja dan memulai Rumah Tangga baru ditahun 1993, maka hobi radio saya sampingkan dahulu..Radio CB Tedelex saya bawa pulang dan kadang2 saya ikutan "break-break" dimalam hari..
Saya sempet meninggalkan hobi ini selama 15 tahun..Dipertengahan tahun 2005, dengan tidak sengaja, saya bertemu dengan seorang amatir yang mendorong saya tuk melanjuti hobi radio ini dan mengenalkan saya kepada organisasi ORARI..Beliau adalah OM Hotang/YC0IEM dan dengan semangat baru, diawal tahun 2006 saya ikut ujian ORARI dan tidak lama kemudian, saya lulus dengan call sign YD0NSI..Pesawat HF saya yang pertama adalah ICOM IC-707 (lihat foto diatas) yang saya beli baru dari Gunung Intan di Glodok dan antenanya saya menggunakan random LONG WIRE sepanjang 20 meteran yang saya sambung ke Antena Tuner Daiwa (lihat gambar diatas)..Dengan setup yang minim ini dan menggunakan power supply merek lokalan, saya sering berkomunikasi/QSO dengan rekan2 di 80m band..Hasilnya biasa-biasa saja dan sering dapat komentar dari rekan2 Orari bahwa kualitas signal saya cuma antara S-5 ke 7..
Di tahun 2008, dengan masukan dan dorongan dari rekan2 senior, terutama OM Edi Cobra/YC0JWV dan OM Yanto/YB0BCU, saya mendirikan dua tower antena diatas dak rumah saya dan kalau diukur dari permukaan tanah, tinggi ke dua tower tersebut adalah 25 meter..Saya pasang antena tribander 80/40/15 dan dual bander 20/15 dari OM Franki /YB0CN..
Ditahun 2009, saya "naik kelas" menjadi YC0NSI..Sekarang ini, saya banyak melakukan kegiatan DXing di mode CW (morse) dan SSB phone diband 80, 40, 15 dan 10 meter..Diawal tahun 2010, saya juga mendirikan antena L Inverted tuk mode CW di 160 meter/top band..Saya juga aktif menimbrung di 80m dan 40m dengan rekan2 ORARI di seluruh Nusantara dengan handle name "JOY"..
Di 11 meter atau CB band, saya juga masih terkadang ikut nimbrung dengan rekan2 anggota RAPI karena radio CB adalah pertama yang mengenalkan hobi radio yang sangat baik dan penuh tantangan ini kepada saya..Antena saya adalah antena vertikal 5/8 lambda merek Gazden yang saya beli di tahun 1990an..Saya masih menggunakan handle name lama saya, yaitu "Agung" diband 11 meter..
Saya juga masih hobi mendengarkan radio siaran gelombang pendek/SWL di 31 meter band dan kadang di 41 meter band..Siaran favorit ku adalah BBC, VOA, Radio Moscow, Radio Deutcheland dan Radio China International..Ditengah malam, saya juga sering menyimak acara dari Tropical Band difrekuensi 4.9 Mhz sampai 5.1 Mhz terutama dari stasiun2 radio di Amerika Latin dan India..Sayangnya salah satu Radio SW favorit ku, yaitu Radio Singapore International sudah menutup siaran nya difrekuensi 6.120 Mhz beberapa tahun yang lalu karena alasan tidak ekonomis lagi diera moderen dengan teknologi internet dan digital ini..
Begitulah riwayat singkat saya di Hobi Radio ini dan mudah-mudahan bisa memberikan inspirasi kepada rekan2 yang baru mau memulai di bidang hobi ini..Di BLOG ini saya akan coba tayangkan koleksi radio saya yang kebanyakan adalah radio tua/vintage dari era 1960an dan 1970an..Mudah-mudahan radio2 tersebut bisa memberikan kenang-kenangan yang indah kepada para senior HAM/SWLer/Breaker kita..
Sampai ketemu di Frekuensi dan Enjoy The Wonderful World of Radio Hobby..
Salam hangat dan 73,
de JOY/YC0NSI
Jakarta, Mei 2010.
PS: QSL info saya ada di QRZ.com
Awalnya dari saya masih berumur 4-5 tahunan di tahun 1960an..Kami sekeluarga masih tinggal dirumah Kakek di Asem Reges, Jakarta Barat..Tiap pukul 6 pagi WIB, alm. Kakek menyalakan radio Philips buatan tahun 60an yang masih serba tabung dan seukuran lemari es kecil..Beliau sangat gemar mendengarkan radio siaran luar negeri, terutama siaran gelombang pendek (SWBC) dari Tiong Kok, Belanda, Inggris dan Amerika..Saya sering mendekati radio Kakek dan coba mencermati beberapa bahasa asing, terutama bahasa Mandarin dan Inggris..
Ditahun 1970an, saya mendapat kesempatan untuk sekolah diluar negeri, yaitu di Singapura..Karena umur saya masih delapan tahunan dan sudah meninggalli kampung halaman, maka saya terkadang sangat rindu dengan orang tua, teman2 dan adik2..Waktu itu saya berpikir alangkah enaknya kalau saya bisa berkomunikasi dengan mereka menggunakan perangkat radio..Saat saya ULTAH ke 9, alm. Ayah memberikan sebuah Pocket Radio AM merek Philips..Saya masih ingat warna radionya, yaitu jingga dibagian atas dan hitam dibagian bawah ukuran sebungkus rokok kretek Gudang Garam dan dua kali tebalnya..Sayangnya radio tersebut hilang pada saat saya bawa kuliah di Australia ditahun 1980an..Program2 yang saya sering nyimak saat itu adalah program lokal dari RTM (Radio Televisi Malaysia), RTS (Radio Televisi Singapura), Australian Broadcasting Corporation (ABC), dan radio2 swasta di Melbourne, Australia di band AM..Saat liburan, saya sering pulang ke Jakarta dan mendengar program2 lokal antara lain RRI dan beberapa radio swasta lainnya..
Di ULTAH saya yang ke 10 di tahun 1974, alm. Ayah memberikan saya sepasang Walkie Talkie merek ASAHI buatan Jepang..Waktu itu saya sangat gembira mendapatkan radio yang bisa memancar dan menerima, walaupun cuma mono band 11 meter AM dan jaraknya cuma beberapa ratus meter saja..Hampir tiap sore sesudah menyelesaikan tugas PR, saya sering naik sepeda mini mengelilingi daerah rumah tinggal dan membawa walkie talkie tersebut tuk coba berkomunikasi dengan saudara saya yang dirumah..kadang bisa jauh dan kadang hanya beberapa puluh meter saja kalau baterai 9V nya sudah lemah..Maka saat itu saya sudah mulai memahami bahwa kalau mau power transmit yang mantap, baterainya atau power supplynya harus tetap prima.. sayangnya radio ASAHI tersebut juga hilang saat saya mau pindah sekolah ke Australia..
Ditahun 1983, saya lanjut mengejar ilmu dibidang Akuntansi dan Keuangan di Monash University, Melbourne, Australia..Saat itu hobi radio masih melekat walaupun ada lagi hobi lain yaitu bergaul dengan kaum Hawa..:)) Saya sempet berkerja sebagai pelayan/waitering disebuah Restoran Chinese dan mengumpulkan uang tuk ber-disko ria dan membeli radio CB merek Tedelex TE-4000 40 Channel AM dari Tandy Corp/Radio Shack..Radio tersebut cuma bisa menghasilkan power output sebesar 4 Watt dan tuk power supplynya, saya menggunakan merek Dick Smith dengan kekuatan 13.8V dan 2 AMP Continuous..Untuk antena saya menggunakan antena vertikal mobil dengan magnetic base yang saya bisa tempelkan di atap mobil..saya lupa mereknya apa tapi cukup efektif..Di malam hari saya sering "break-break" dengan CBers di Australia dengan bahasa Inggris khas logat orang2 Australia..
Di tahun 1988, dengan bekal S2 dari Australia, saya kembali ke Tanah Air dan memulai karir saya di bidang keuangan disebuah Bank Asing yang terkemuka ..Karena sibuk bekerja dan memulai Rumah Tangga baru ditahun 1993, maka hobi radio saya sampingkan dahulu..Radio CB Tedelex saya bawa pulang dan kadang2 saya ikutan "break-break" dimalam hari..
Saya sempet meninggalkan hobi ini selama 15 tahun..Dipertengahan tahun 2005, dengan tidak sengaja, saya bertemu dengan seorang amatir yang mendorong saya tuk melanjuti hobi radio ini dan mengenalkan saya kepada organisasi ORARI..Beliau adalah OM Hotang/YC0IEM dan dengan semangat baru, diawal tahun 2006 saya ikut ujian ORARI dan tidak lama kemudian, saya lulus dengan call sign YD0NSI..Pesawat HF saya yang pertama adalah ICOM IC-707 (lihat foto diatas) yang saya beli baru dari Gunung Intan di Glodok dan antenanya saya menggunakan random LONG WIRE sepanjang 20 meteran yang saya sambung ke Antena Tuner Daiwa (lihat gambar diatas)..Dengan setup yang minim ini dan menggunakan power supply merek lokalan, saya sering berkomunikasi/QSO dengan rekan2 di 80m band..Hasilnya biasa-biasa saja dan sering dapat komentar dari rekan2 Orari bahwa kualitas signal saya cuma antara S-5 ke 7..
Di tahun 2008, dengan masukan dan dorongan dari rekan2 senior, terutama OM Edi Cobra/YC0JWV dan OM Yanto/YB0BCU, saya mendirikan dua tower antena diatas dak rumah saya dan kalau diukur dari permukaan tanah, tinggi ke dua tower tersebut adalah 25 meter..Saya pasang antena tribander 80/40/15 dan dual bander 20/15 dari OM Franki /YB0CN..
Ditahun 2009, saya "naik kelas" menjadi YC0NSI..Sekarang ini, saya banyak melakukan kegiatan DXing di mode CW (morse) dan SSB phone diband 80, 40, 15 dan 10 meter..Diawal tahun 2010, saya juga mendirikan antena L Inverted tuk mode CW di 160 meter/top band..Saya juga aktif menimbrung di 80m dan 40m dengan rekan2 ORARI di seluruh Nusantara dengan handle name "JOY"..
Di 11 meter atau CB band, saya juga masih terkadang ikut nimbrung dengan rekan2 anggota RAPI karena radio CB adalah pertama yang mengenalkan hobi radio yang sangat baik dan penuh tantangan ini kepada saya..Antena saya adalah antena vertikal 5/8 lambda merek Gazden yang saya beli di tahun 1990an..Saya masih menggunakan handle name lama saya, yaitu "Agung" diband 11 meter..
Saya juga masih hobi mendengarkan radio siaran gelombang pendek/SWL di 31 meter band dan kadang di 41 meter band..Siaran favorit ku adalah BBC, VOA, Radio Moscow, Radio Deutcheland dan Radio China International..Ditengah malam, saya juga sering menyimak acara dari Tropical Band difrekuensi 4.9 Mhz sampai 5.1 Mhz terutama dari stasiun2 radio di Amerika Latin dan India..Sayangnya salah satu Radio SW favorit ku, yaitu Radio Singapore International sudah menutup siaran nya difrekuensi 6.120 Mhz beberapa tahun yang lalu karena alasan tidak ekonomis lagi diera moderen dengan teknologi internet dan digital ini..
Begitulah riwayat singkat saya di Hobi Radio ini dan mudah-mudahan bisa memberikan inspirasi kepada rekan2 yang baru mau memulai di bidang hobi ini..Di BLOG ini saya akan coba tayangkan koleksi radio saya yang kebanyakan adalah radio tua/vintage dari era 1960an dan 1970an..Mudah-mudahan radio2 tersebut bisa memberikan kenang-kenangan yang indah kepada para senior HAM/SWLer/Breaker kita..
Sampai ketemu di Frekuensi dan Enjoy The Wonderful World of Radio Hobby..
Salam hangat dan 73,
de JOY/YC0NSI
Jakarta, Mei 2010.
PS: QSL info saya ada di QRZ.com
Hayo,,,,Om Agung lanjutkan blogspotnya biar tuntas, klo mo mengenang Walkie Talkie ASAHI kebetulan saya masih menyimpan. salam Jopie/Michael.
BalasHapusTerima kasih OM Jopie n sering2 mampir ya OM ke Blog saya..kapan2 saya kunjungi QTH anda dan bernostalgia dengan Walkie Talkie ASAHI OM..:))Sampai jumpa di frekuensi..73..Salam, JOY/YC0NSI
BalasHapusgood luck joy ,masih banyak event contest didunia dan ratusan award dari mancanegara selain century award kejar terus bravo salam. yanto effendi
BalasHapusTerima Kasih OM YAN/YB0BCU atas kunjungan nya..Sering2 mampir ya OM dan berikan masukan dan membagi-bagi ilmunya..Salam, JOY/YC0NSI
BalasHapusOm Joy senang dapat membaca riwayat Hobby anda.... Semoga menjadi inspirasi saudara kita yang ingin bergabung dan memulai hobby ini. Semoga dengan hobby ini banyak menambah teman dan saudara. Banyak teman Insya Allah banyak rejeki...dan rejeki itu tidak mesti hanya diukur dengan materi.........Saya sering mendapat bantuan dari teman Radio saat Travelling dengan mobil..... Kapan neh nge-DX bareng2 lagi di 80m band. Ari - YD0OIT/JZ09GWJ
BalasHapusSalam hangat OM Ari, terima kasih atas kunjungan nya ke blog saya..Mudah-mudahan OM Ari berkenan tuk sering2 mampir n bagi2 pengalaman..Betul sekali OM Ari bahwa rezekei bukan cuma hanya dalam bentuk materi tapi kesehatan dan banyak teman adalah rezeki utama :) .. Salam, JOY/YC0NSI
BalasHapuswah nama saya ada dalam tulisan ini tersanjung deh gua he.....he...he...bravo this blogspot
BalasHapussaya sangat senang om joy dengan blog yang ada n bisa berbagi pengalaman de YC0IEM
BalasHapusApa kabar OM Hotang? Terima kasih atas kunjungan nya..Kalau tidak ketemu OM Hotang 5 tahun yang lalu, mungkin saya tidak bisa ikut contest apapun :) ..Sering2 mampir ya OM dan bagi2 pengalaman..Thanks n 73, de JOY/YC0NSI
BalasHapusOM Joy,
BalasHapussalam kenal dari saya, adhi yc0ccw... blog yg bagus dan bisa membawa kita ke kenangan jadul
Hello OM Adhi, thanks for dropping by dan salam kenal..Kalau ada kenang-kenangan manis dengan radio jadulnya, email ke saya tulisan nya dan saya akan tampilkan di blog ini..sering2 mampir ya OM..Sampai jumpa di frekuensi..Salam, Joy/YC0NSI..
BalasHapusSama dengannku, dulu rakit kit walky talky, pake 2 spul osilator , 1 tuk mancar 1 tuk receive. Wah senengnya bukan main waktu itu,...
BalasHapuswww.sinyal-radio.blogspot.com
Hello OM, masih ada ga OM Walkie-Talkie nya? Thanks dah mampir ke Blog ku..Salam, JOY/YC0NSI..
BalasHapussalam kenal...jadi klo mau nimbrung di mana neh om
BalasHapusSalam kenal OM Nasir atau rupanya OM Joy juga ya, hihi..Saya sering di HF terutama di 3.830-40 Mhz dan 7.040-70 Mhz kalo di malam hari dan DX di 14.140-50, 21.250-85, 28.450-90 atau di 7.150-75 Mhz..Kalao di RAPI di Chanel 40 di pagi hari dan Ch. 30 USB di malam hari..Kadang di Ch. 14 AM..Enjoy saja..Salam, JOY/YC0NSI..
BalasHapus