Ada "pepatah" bahwa guru yang terbaik adalah melakukan nya sendiri sambil belajar alias Learning by Doing atau On the Job Training..Ada apa hubungan nya dengan Hobi Radio? Saat long weekend ini, saya sempet mengoprek sebuah radio CB buatan akhir 1970an merek Midland 7001 yang tidak berfungsi secara maksimal..Saya menyempetkan diri tuk mencari info tentang radio ini dengan bantuan dari Mister Google di internet dan menelpon-nelpon OM JOPIE yang dikenal sebagai Dokter CB tuk meminta arahan dan petunjuk dari beliau..akhirnya CB tersebut "sembuh" dan saya rasanya sangat bahagia dan puas dengan hasilnya..
Menurut saya, mengoprek radio dapat meluaskan wawasan kita sebagai seorang Amatir terhadap radio yang kita operasikan..Operator dapat mengerti cara radionya beroperasi dan menghindar melakukan hal-hal yang dapat merugikan..Hubungan antara operator dan radionya bukan cuma hanya hubungan antara manusia dan mesin atau perangkat yang dianggap sebagai benda mati..Tapi, hubungan erat antara Radio dan Operatornya akan memastikan bahwa hobi ini lebih enjoyable dan yang lebih penting, si operator akan lebih menghormati radionya dan akan melakukan operating prosedur yang benar supaya radionya lebih awet dan dapat digunakan secara maksimal..Bilamana radionya ada trouble, si operator bisa melakukan diagnosa yang lebih akurat dan ini akan menghemat waktu dalam melakukan perbaikan..
Disamping itu, lebih kita menguasai bagaimana caranya radio beroperasi, lebih siap seorang Amatir tuk mendirikan stasiun radionya yang baik..Faktor lain yang penting adalah sistim antena nya..Ada yang bilang 90% suksesnya sebuah stasiun adalah antenanya dan 10% perangkatnya..saya setuju 100% dan sudah berkali-kali saya buktikan dengan radio sederhana low power, tapi sistim antena yang pas (ga perlu yang berlebihan atau yang mahal)..Saya masih bisa melalang dunia atau DXing dengan report yang OK seperti dengan menggunakan perangkat jadul FT-101F barefoot/100 Watt buatan pertengahan 1970an (lihat foto) dan antena rotary dipole homebrew di band 15 meter..QTH lawan bicara saya di West Coast, USA dan dia menggunakan perangkat yang paling muktahir dengan antena Yagi yang 5 elemen ditambah sepatu hak (linear amp) yang 1 KW!!..Harga radionya, amplifier dan antena nya sudah bisa beli Kijang bekas yang tahun 2000an..Memang saya terima dia "gede" atau stasiun Big Gun dan saya memberikan report S-9 + 10 Db dengan modulasi yang banter..Report yang saya terima juga sama, yaitu S-9 +10 Db..Yang dia kaget adalah pada saat kita saling tukar info tentang working condition kita..Begitu saya katakan bahwa saya menggunakan Yaesu FT-101F dan antena homebrew, dia sampai bungkem..Dengan propagasi saat itu yang baik, QSO kita berlangsung hampir 10 menit dengan sedikitnya QSB/timbul tenggelam dan QRM/QRN yang rendah..
Sebelum QSO berakhir, dia mengaku bahwa dia sangat kagum dan angkat topi terhadap set up saya yang simple tapi efektif..Antena Yagi 5 Elemen yang digunakan beliau juga sangat membantu dalam sisi receive maka dengan transmit power dari FT-101F saya yang hanya 100 Watt, beliau bisa menerima saya sampai S-9 +10 Db..Kalau saya juga pake antena yang sama, pasti akan saya terima signal beliau minimal S-9 +20 Db..Pengalaman seperti ini sering saya alami dengan stasiun amatir dari Eropa, Jepang, Australia dan Amerika Latin..Antena menjadi salah satu kunci kesuksesan tuk mengejar stasiun DX terutama saat noise level atau QRM tinggi..Mudah-mudahan pada suatu hari, saya bisa dapat hoki dan sanggup membeli dan instal antena Yagi 5 elemen di stasiun saya..
Mudah-mudahan rekan2 yang telah membaca artikel ini tidak lagi melihat radionya hanya sebagai sebuah alat kotak hitam..Tinggal di nyalakan dan langsung melakukan break-break atau CQ CQ..Sekali-kali coba dibuka radionya dan sambil membaca pedoman nya atau skematiknya (tinggal dicari di internet menggunakan Mister Google), ditelesuri desain transceiver yang sedang digunakan dan dipelajari hubungan antara suatu unit kerja sesama unit lain didalam radio nya..Saya yakin dengan cara ini, hobi radio ini akan lebih enjoyable..Paling penting kita jangan takut mengotori tangan sendiri mengoprek-ngoprek radio..Sesudah ngoprek, jangan lupa mencuci tangan sebelum sarapan :) ..
Salam, JOY/YC0NSI..
Setuju jangan cuma pake doang kaya naek mobil stater terus jalan giliran mogok telp tukang derek hehehe, jgn lupa abis diderek mobilnya orangnya mandi biar segerrrr :) hehe intermezo om joy
BalasHapusHehehehehe... Kalau sopirnya wanita cantik and perlu pertolongan, boleh juga sih kalo pas lewat.....73, de JOY
BalasHapus